Syaikh Abdurrahman al-Qutb al-Nawawi (1255-1317 H)
Beliau adalah al-Imam Syaikh Abdurrahman al-Qutb al-Nawawi,
lahir di desa Naway, Markaz Malawi Propinsi al-Siyut pada tahun 1255 H/1829 M.
Beliau adalah kerabat dekat Syaikh Hasunah al-Nawawi, yaitu sepupu dari bapak
beliau.
Setelah menghafalkan Alquran di desa, beliau berangkat ke
Kairo untuk menimba ilmu di al-Azhar. Beliau berguru kepada Syaikh Abdurrahman
al-bahrawi, Syaikh Ibrahim al-saqa, Syaikh al-Inbabi, Syaikh ‘Ilisy dan
ulama-ulama yang lain.
Setelah merampungkan pendidikan di al-Azhar, beliau sibuk
mengabdi di beberapa instansi, yaitu:
-
Menjadi sekretaris fatwa di
Majlis Hukum, membantu Syaikh al-Baql, tahun 1280 H
-
Menjadi Qadhi di Propinsi
Giza, tahun 1290 H
-
Menjadi Qadhi di Propinsi
Gharbiyah, tahun 1296 H
-
Menjadi Kepala Mahkamah
Syariat al-Kubra di Kairo, tahun 1306 M
-
Menjadi Qadhi di Alexandria
-
Menjadi Mufti di Kementrian
Kehakiman Mesir, tahun 1313 H
Masyikhah (kantor para Syaikh) al-Azhar sejak awal berdiri
sampai zaman kekuasaan Turki Utsmani adalah lembaga yang independen dan tidak
ada campur tangan pemerintah di dalamnya, dan Syaikh al-Azhar dipilih langsung
oleh para ulama senior. Namun datanglah masa kegelapan pada zaman Ismail Pasha,
di mana penguasa secara dzalim ikut campur dalam urusan pemilihan Syaikh
al-Azhar.
Setelah mengkudeta Syaikh Hasunah al-Nawawi karena
bersebarangan pendapat dengannya, Ismail Pasha kemudian mengangkat Syaikh
Abdurrahman al-Qutb al-Nawawi sebagai Syaikh al-Azhar pada tahun 1317 H/ 1900
M.
Namun, Syaikh Abdurrahman al-Qutb al-Nawawi memimpin
al-Azhar dalam waktu yang sangat singkat, yaitu 27 hari saja. Beliau diangkat
menjadi Syaikh al-Azhar pada bulan Muharram 1317 H dan wafat tanggal 27 Shafar
pada tahun yang sama.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar