Label

Senin, 25 Februari 2013

CARILAH REJEKI SEPERTI ORANG CHINA


Toko-toko di Mesir mulai buka sekitar jam 10 siang. Persisnya aku tidak tahu, apakah pemilik toko-toko itu tidur pagi, beribadah pagi, atau kumpul bareng keluarga di waktu pagi. Pastinya kalau butuh sesuatu di pagi hari ya harus sabar untuk sedikit menunggu agar tidak terlalu pagi.

Warung-warung milik orang Asia (Indonesia, Malaysia, dan Thailand) kebanyakan buka selepas Dhuhur, atau bahkan ada yang buka setelah Ashar. Itu maklum, karena pemilik dan karyawannnya kebanyakan adalah mahasiswa yang kuliah di waktu pagi, atau mahasiswa yang sedang tidak ada jadwal kuliah tapi malamnya lembur kegiatan, sehingga harus tidur pagi, atau yang malamnya adalah ibadah, dan atau sekedar melepas kegalauan sehingga layak untuk tidur pagi.

Satu toko tahu milik warga China di komplek perumahan Swesry B, Distrik 10, Kairo Timur, tak pernah buka tidak pagi, selalu pagi. Pukul 7 pagi tahu sudah siap diorder ke seluruh wilayah Kairo. Mereka memang bukan mahasiswa, jadi tidak ada jadwal kuliah. Apakah mereka tidak beribadah pagi atau kumpul keluarga di waktu pagi aku tidak tahu, yang jelas mereka selalu bangun pagi dan semangat dalam bekerja, dan sebagian dari mereka adalah berjilbab.Jika benar tidak bangun pagi "rejekinya dipatok ayam", maka sudah jelas yang matok rejeki adalah orang-orang China itu.

"Carilah pengalaman sampai kepada orang-orang China"


Tidak ada komentar:

Posting Komentar