Ketika agama jadi propaganda
Ketika masjid jadi tempat ungkit
Ketika khutbah misinya berubah
Ketika doa jadi dilema
Aku pun ditanya, ada apa di bumi anbiya?
Ah, aku tidak tahu, sungguh aku tidak tahu!
Jalan raya berubah fungsi menjadi lahan demonstrasi
Korban manusia berguguran tanpa henti
Masing-masing pihak mengaku paling islami
Sungguh, manusia tak lagi manusiawi
Aku pun ditanya, ada apa di bumi para Nabi?
Ah, aku tidak tahu, sungguh aku tidak tahu!
Wahai Tuhan yang Maha Tahu,
Pada siapa aku mencari tahu?
Dari berita burung yang tak karuan?
Dari media yang sarat kepentingan?
Dari video unggahan yang penuh editan?
Atau dari angin yang berseliweran?
Sungguh, wahai Tuhan!
Tak bisa kubedakan, antara bunyi pelor dan petasan
Sungguh, wahai Tuhan!
Tak bisa kubedakan, antara orang saleh dan salah
Sungguh, wahai Tuhan!
Tak bisa kubedakan, antara kebenaran dan kemunafikan
Lantas, aku harus melakukan apa, wahai Tuhan?
Apakah kubela satu dari mereka? Lantas dengan apa aku membelanya?
Apakah kulaknat salah satunya? Lantas salah apa mereka sehingga aku
melaknatnya?
Ah, aku tidak tahu, sungguh aku tidak tahu!
Tuhan, hanya Engkau yang Maha Tahu
Perkenankanlah aku berdoa
Supaya Mesir aman sentosa
Dan semoga, hamba-hamba-Mu yang di sana
Engkau beri kelapangan jiwa
Amiin..
Penulis: Ahmad Hujaj Nurrohim, Kairo
Email: ahmadhujaj@yahoo.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar