Syaikh Muhammad Musthafa al-Maraghi (1298-1364 H/ 1881- 1945 M)
Beliau adalah al-Imam Syaikh Muhammad bin Musthafa bin
Muhammad bin Abdul Mun’im al-Maraghi, lahir di desa Maraghah Propinsi Suhaj
pada tanggal 7 Rajab 1298 H/ 9 Maret 1881 M. Beliau hidup di lingkungan yang
agamis sehingga bisa menghafal Alquran sejak kecil untuk kemudian berangkat
menimba ilmu ke al-Azhar.
Sejak muda beliau terkenal rajin mengaji dan berguru kepada
ulama-ulama terkemuka. Salah satu dari guru beliau adalah  Syaikh al-Shalahi yang mengajari beliau ilmu
balaghah. Adapun perkembangan pemikiran beliau selanjutnya sangat dipengaruhi oleh
Syaikh Muhammad Abduh yang menjadi guru utama beliau.
Syaikh Muhammad Musthafa al-Maraghi adalah pelajar yang
aktif di dunia jurnalistik. Pada tahun 1900 M beliau mendirikan sebuah surat
kabar yang diterbitkan di daerah al-Baludzah.
Pada saat itu al-Azhar sedang mengalami masa pembaharuan
yang cemerlang. Mesir kedatangan tokoh pemikir dari Afganistan, yaitu Syaikh
Jamaluddin al-Afgani. Hampir setiap hari ruwaq al-abbasi di masjid al-Azhar
menjadi tempat seminar pemikiran dan kebudayaan yang diisi oleh pemikir-pemikir
modern. Beliau selalu menghadiri seminar tersebut, apalagi jika narasumbernya
adalah Syaikh Muhammad Abduh.
Beliau adalah seorang mahasiswa yang berakhlak mulia, cerdas
dan rajin belajar. Pada imtihan tingkat akhir, beliau sakit demam. Namun hal
itu tidak menghalangi beliau untuk menjadi mahasiswa terbaik saat itu. Beliau
meraih gelar doktoral dalam usia yang sangat muda, yaitu pada umur 24 tahun. Beliau
diundang ke rumah Syaikh Muhammad Abduh untuk mendapatkan penghargaan khusus. 
Jenjang karir Syaikh Muhammad Musthafa al-Maraghi sebelum
diangkat menjadi Syaikh al-Azhar:
-         
Qadhi negara Sudan, tahun
1908 M
-         
Kepala peneliti syariat di
Kementrian Kehakiman Mesir,  tahun 1919 M
-         
Kepala Mahkamah Mesir,
tahun 1920 M
Pada tanggal 22 Mei 1928 M Syaikh Muhammad Musthafa
al-Maraghi diangkat menjadi Syaikh al-Azhar. Saat itu beliau membentuk
lembaga-lembaga untuk menambah pamor al-Azhar di dunia international. Beliau
menitikberatkan pada program pasca sarjana, sehingga beliau mendirikan tiga
fakultas sekaligus, yaitu Fak. Bahasa Arab, Fak. Syari’ah dan Fak. Ushuludin.
Pada tahun 1929 M terjadi perselisihan antara Syaikh
Muhammad Musthafa al-Maraghi dan Raja Fuad. Perselisihan itu berakhir dengan
pengunduran diri Syaikh Muhammad Musthafa al-Maraghi dari jabatan Syaikh
al-Azhar dan digantikan oleh Syaikh Muhammad al-Ahmadi al-Dzawahiri.
Selama kurang lebih 5 tahun, Syaikh Muhammad Musthafa
al-Maraghi berdiam diri di rumah dan merancang program masa depan untuk
al-Azhar, hingga pada 1935 M beliau di angkat kembali menjadi Syaikh al-Azhar
untuk kedua kalinya. Selain itu beliau juga diangkat menjadi Menteri Perwakafan
Mesir pada tahun 1938 M, dan menjabatnya selama 7 kali berturut-turut.
Beberapa pemikiran beliau adalah:
-         
Bahwasanya  pembaruan dalam hukum syariat adalah wajar
bagi umat Islam; masalah-masalah fikih selama bukan hukum qath’iy bisa dirubah
dan diperbarui.
-         
Dalam berfatwa beliau
selalu mengambil pendapat yang mudah, seperti nasihat Syaikh Muhammad Abduh:
“Ilmu adalah apa yang bermanfaat bagimu dan masyarakat.”
-         
Beliau membuka pintu
ijtihad dan mengajak umat Islam untuk tidak fanatik buta kepada madzhab fikih.
Al-Azhar di masa kepemimpinan Syaikh Muhammad Musthafa
al-Maraghi telah membentuk beberapa lembaga, di antaranya adalah: Lembaga fatwa,
lembaga penyuluhan dan Majma’ al-Buhuts al-Islamiyah.
Karya-karya beliau, di antaranya:
1.      
Al-auliya wa al-mahjurun
2.      
Tafsir juz tabarak
3.      
Baths fi wujub tarjamah
al-qur’an
4.      
Risalah al-zumalah
al-insaniyah, seminar antar agama di London
Pada malam 14 Ramadhan 1364 H/ 22 Agustus 1945 M Syaikh
Muhammad Musthafa al-Maraghi sedang mengajar tafsir Alquran, yaitu surah
al-Qadr. Saat itulah ajal menjemput beliau dan umat Islam kehilangan beliau
untuk selamanya.
Sumber: al-Azhar al-Syarif fi dhaui sirati a’lamihi
al-ajilla, karya Dr. Abdullah Salamah Nasr dan sumber-sumber yang lain.

 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar