Syaikh Muhammad Abu al-fadl al-Gizawi (1264-1364 H)
Beliau adalah al-lmam Syaikh Muhammad Abu al-fadl al-waraqi
al-Gizawi, lahir di kota Giza pada tahun 1264 H. Dalam umur 5 tahun, yaitu pada
tahun 1269 H beliau mulai menghafalkan Alquran dan selesai pada tahun 1272 H.
Kemudian setahun berikutnya beliau berangkat ke Kairo untuk menimba ilmu di
al-Azhar.
Di awal pendidikan, beliau mendalami ilmu tajwid dan
menghafalkan matan-matan kitab. Kemudian beliau mempelajari berbagai ilmu dan
fokus kepada fikih madzhab Imam Malik. Beliau berguru kepada para ulama
terkemuka saat itu, seperti Syaikh Muhammad Ilisy, Syaikh Ali al-adawi, Syaikh
al-Marshifi dan ulama lainnya.
Setelah merampungkan pendidikan pada tahun 1287 H, oleh
Syaikh al-Inbabi (Syaikh al-Azhar ke-22) beliau didaulat untuk menjadi pengajar.
Kemudian beliau diangkat menjadi anggota pengelola al-Azhar pada bulan Rabiul
awwal tahun 1313 di masa kepemimpinan Syaikh Salim al-Bisyri (Syaikh al-Azhar
ke-25). Beliau sempat mengundurkan diri
dari jabatan tersebut namun akhirnya kembali lagi pada tahun 1324 H di masa
kepemimpinan Syaikh al-Syirbini (Syaikh al-Azhar ke-27).
Pada tahun 1326 H beliau diangkat sebagai wakil Syaikh
al-Azhar. Kemudian beliau diangkat menjadi Syaikh yang memimpin Alexandria
selama 8 tahun. Pada tanggal 14 Dzulhijjah 1335 H/1917 M beliau diangkat
menjadi Syaikh al-Azhar. Setahun kemudian beliau juga diangkat menjadi kepala
ulama madzhab malikiyah.
Di masa kepemimpinan beliau, Mesir penuh dengan gejolak
politik. Pada tahun 1919 M terjadilah revolusi rakyat Mesir melawan penjajah,
sementara para penguasa juga saling berebut kekuasaan. Beliau bersama para
ulama senior al-Azhar dan seluruh elemen umat beragama di Mesir bersatu untuk melawan
penjajah.
Syaikh Muhammad Abu al-fadl al-Gizawi adalah orang yang
pertama menerapkan program “takhassus” yang diikuti oleh mahasiswa pasca
sarjana. Beliau membaginya menjadi beberapa bagian, yaitu: Tafsir dan Hadits,
Fikih dan Ushul, Nahwu dan Sharaf, Balaghah dan Sastra, Tauhid dan Mantiq serta
Sejarah dan Akhlak.
Karya-karya beliau, di antaranya:
-Ijazah yang beliau berikan kepada Syaikh Muhammad bin
Muhammad al-Maraghi al-Maliki al-Jirjawi
- Al-Thiraz al-hadits fi fann al-musthalah al-hadits
-Ta’liqat ‘ala Syarh al-‘adudh (usul fikih)
-Kitab tahqiqat syarifah.
Beliau termasuk ulama yang panjang umur, yaitu mencapai
seratus tahun. Setelah mengabdi kepada al-Azhar dan umat Islam beliau wafat
pada tahun 1364 H.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar